#Ibu
Quotes about ibu
In the tapestry of human experience, the word "ibu" holds a profound significance, resonating deeply across cultures and languages. Often translated as "mother" in Indonesian and Malay, "ibu" embodies the essence of unconditional love, nurturing care, and unwavering strength. It represents the heart of the family, the silent force that binds and uplifts, offering a sanctuary of warmth and understanding. People are naturally drawn to quotes about "ibu" because they encapsulate the universal emotions and experiences associated with motherhood. These quotes serve as a tribute to the selfless sacrifices and boundless affection that mothers provide, often evoking a sense of gratitude and reverence. They remind us of the courage and resilience that mothers exhibit in the face of life's challenges, inspiring us to appreciate and honor the pivotal role they play in shaping our lives. Whether reflecting on personal memories or seeking inspiration, quotes about "ibu" offer a comforting reminder of the enduring bond and profound impact that mothers have on our hearts and souls.
Setidaknya sekarang ini ada ibu yang mendukungku penuh. Kerelaan dan ridhanya lebih penting dari apapun.
Seberapa berat amanah seorang ibu|berat banget seberat nyawa lo kali|ngeri dong|banget, makanya gw selalu berharap kalian hati2~
Banyak yang berubah setelah kembali. Kasar tapi lemas saat di pegang, jalannya tidak lagi lincah, 3 langkah tertinggal dibelakang. Suaranya pelan hilang ditengah suara anak-anak yang bermain dihalaman rumah. Mengunyah nasipun dua kali lebih lama dari biasanya. Rambut hitamnya hilang, tidak tau siapa yang menukar. Maklum Si tua yang bertambah usia padahal semestinya berkurang,
Bu, maafin Bima ya. Bima tiap saat berdoa, kalau Bima masuk neraka, Ibu jangan sampai ikut,” Bima berusaha biasa saja, padahal dalam hati ia menahan tangisIbu Bima terkesiap, menatap putranya, tapi juga mencoba biasa saja, “Kalau Ibu berdoanya tiap saat, semoga kamu masuk surga.”“Emang masih bisa ya, Bu?” tanya Bima polos.“Bim, kalau Ibu aja pelan-pelan bisa maafin kamu, apalagi Allah.”Bima terhenyak.“Tapi Bu, kalau Bima boleh minta, Ibu juga harus bisa maafin diri Ibu sendiri,
Ibu, ....setiap desahan napasnya merongrong sukmaku melebur dalam keindahan, keharuan, harapan yang menyatu dalam puncak kerinduan akannya.
Ibu pasti bisa menangkap getar sayang saat aku mengucapkan kata ‘ayah’ itu. Kuharap dia tidak terlalu cemburu karena kasihku terbagi juga untuknya.
Kamilah ibu para yatim. Kamilah ibu para piatu. Kamilah ibu mereka yang menderita. Kami ibu dari semua jejak yang membekas di tanah ini!
Seperti sepatumu ini, Nduk. Kadang kita mesti berpijak dengan sesuatu yang tak sempurna. Tapi kamu mesti kuat. Buatlah pijakanmu kuat