39quotes

Quotes about kemanusiaan

Kemanusiaan, or humanity, is a profound concept that embodies the essence of compassion, empathy, and the intrinsic connection between all people. It represents the qualities that make us human, such as kindness, understanding, and the ability to feel and share in the experiences of others. In a world often marked by division and conflict, the idea of kemanusiaan serves as a reminder of our shared responsibility to care for one another and to act with integrity and benevolence. People are drawn to quotes about kemanusiaan because they resonate with our deepest values and aspirations. These quotes inspire us to rise above our differences, to extend a helping hand, and to foster a sense of unity and peace. They remind us of the power of small acts of kindness and the impact they can have on the world. In essence, kemanusiaan is about recognizing the dignity and worth of every individual and striving to create a more compassionate and just society. As you explore the quotes on this page, may they ignite a spark of hope and encourage you to embrace the spirit of humanity in your daily life.

"
berdua kita, di sini - lahir dari kelam yang serupadari rahim resah yang sama(Berdua Kita, di Sini)
"
Jika anak-anakmu berdukaceritakan kepada merekaperistiwa kemanusiaan yang manissejarah ketamadunan yang agungagar mereka tidak lagi menangis dan meraungdan menjadi anak-anak yang santundi wilayah yang dikepung.(Lagu Sinis Kemanusiaan)
"
kawan, kita telah sama-sama mencuba - salingmenyiku, saling menerjang tapi kita tidak berupaya jugamenjaringkan gol. kita tidak bersalah, bukan?(Sesudah Usai Hukum Narapidana)
"
mereka berperang demi mencipta kematianmenyerahkan kehidupan ke nafsu anjing-anjing mereka berperang demi mencipta kekalahan menyerahkan kemenangan ke gonggong anjing-anjingmereka berperang demi mencipta kekhuatiranmenyerahkan ketenangan ke jantung anjing-anjing mereka berperang demi mencipta kepahitan menyerahkan kemanisan ke lidah anjing-anjing(mereka berperang demi mencipta kebinatanganmenyerahkan kemanusiaan ke otak anjing-anjing)(Malam Anjing-anjing Mengintip Bangkai)
"
Manusia dibebani harapan, cita-cita dan tanggungjawab dalam kehidupan. Sejak jejaka hingga tua, mereka berperanan mencipta, mengatur dan membina benda, yang dinamakan peradaban lahiriah. Mereka diasuh dan mengasuh, dalam proses pertumbuhan tamadun fikir. Tetapi mereka itu juga - semua lahir dari ibu - sudah, sedang dan masih akan jadi pemusnah benda dan berbunuhan sesama manusia, membunuh fauna dan menghancurkan flora.
"
Seorang anak Dukuh Paruk mempertanyakan mengapa orang-orang komunis demi anu enak saja menghapuskan hak hidup banyak manusia biasa dengan cara yang paling gewang. Dan mengapa orang-orang biasa melenyapkan orang-orang komunis, juga demi anu, dengan cara yang sama. Jadi mengapa manusia bisa tetap eksis ketika kemanusiaan mati.
"
Kemanusiaan itu tak mengenal batas negara dan agama. Ia tumbuh dari keajaiban nuranimu tanpa sekat, tanpa musim
"
tak ada lagi ruang kosongdi rahim kota inikecuali kakigedung-gedung yang sombongkecuali lidahkita yang terjulur(sebuah warung)
"
Kini kau terduduk di tengah-tengah batasantara sempadan kota dan desa.Kecar dan gondang terapung di kakimuruak dan sitar bertengger di bahumu.Sempatkah kaubangun menggenggam semaiansebelum menjelang pagi?(Baruh)
"
Di sekeliling kami, langit yang sudah semakin gelap. Di celah-celahnya, tersembunyi maut yang sedang menyeringai taring, berkuku panjang tajam.(Arah Yang Tidak Pernah Ada)
Showing 1 to 10 of 39 results