#Manusia
Quotes about manusia
"Manusia," the Indonesian word for "human," encapsulates the essence of what it means to be part of the human race. This tag represents the vast spectrum of human experiences, emotions, and the intrinsic qualities that define our existence. From the depths of despair to the heights of joy, the concept of "manusia" encompasses the full range of human emotions and the shared journey of life. People are drawn to quotes about "manusia" because they offer profound insights into the human condition, providing comfort, inspiration, and a sense of connection. These quotes often reflect on the universal truths and challenges that unite us all, regardless of our individual backgrounds or circumstances. They serve as reminders of our shared humanity, encouraging empathy, understanding, and growth. In a world that can sometimes feel fragmented, quotes about "manusia" remind us of our common bonds and the beauty of our collective journey. Whether exploring themes of love, resilience, or self-discovery, these reflections on humanity resonate deeply, offering wisdom and solace in equal measure.
Bersaudara dg siapapun&gol manusia spt apapun tdk kan mmbawa mudhorot&jk ada mudhorot cm perlu sdkt mengubah btk persaudaraannya
Setiap manusia diciptakan punya kekurangan tapi kita tidak pernah tau akan kekurangan kita selama kita hidup sendiri.
Dimana semua manusia hidup dalam aman damai, harmoni yang berkekalan…itu adalah sebenarnya sebuah kehidupan, yang dihuni oleh MANUSIA.
Dalam hati kecilku aku tahu bahwa manusia tidak pantas diterapkan dalam skala nilai. Manusia tidak akan bahagia dibegitukan. Skala penilaian akan menghasilkan manusia super dan manusia pecundang.
Jika kaca retak, bisa direparasi atau diganti. Jika jiwa manusia yang retak, bagaimana aku dapat memperbaikinya?
Kepala yang bertahun-tahun aku bawatiba-tiba hilang, kata bapak,aku tidak berusaha mencarinyasebab kehilangannya tidak membimbangkanmemilikinya adalah satu bebanan.
Meminta maaf itu Ksatria, karena meminta maaf itu adalah hal tersulit untuk dilakukan mengingat setiap manusia memiliki Self Defense." Arvan Pradiansyah, Smart Happiness#JumatBerkah
Tetaplah bangga menjadi manusia. Kalaupun kalian ngotot menjadi hewan, jadilah hewan peliharaan yang jinak dan setia pada tuanmu. Tuan itu bernama manusia. Dan jika kalian ngotot menjadi malaikat, jadilah malaikat yang nakal. Malaikat yang setia menggoda iblis untuk kembali sujud pada tuannya. Tuan itu bernama manusia.