26quotes

Quotes about kehilangan

Kehilangan, a word that resonates deeply within the human experience, encapsulates the profound sense of absence and longing that follows the departure of something or someone cherished. It is a universal theme that touches every heart, transcending cultural and linguistic boundaries. Whether it is the loss of a loved one, the end of a significant chapter in life, or the fading of a once-vibrant dream, kehilangan evokes a spectrum of emotions ranging from sorrow and nostalgia to acceptance and resilience.

People are drawn to quotes about kehilangan because they offer solace and understanding in moments of grief and transition. These words, often crafted with empathy and insight, provide a sense of connection and shared experience, reminding us that we are not alone in our feelings. They serve as gentle companions on the journey of healing, offering perspectives that can transform pain into growth and loss into a deeper appreciation for what remains. In exploring quotes about kehilangan, individuals find not only comfort but also the courage to embrace change and the wisdom to cherish the present.

"
Di depan multazam, aku luruh bersimpuh. Semua peristiwa, kehilangan dan godaan itu kubawa ke haromain, tanah suci.
"
Kepergianmu serupa kabut pagi yang ditampar mentari. Hilang seketika. Tak berbekas. Bahkan serasa tak pernah ada. Serupa mimpi yang musnah sesaat setelah mata terbuka. Kamu ada dalam ketiadaan. Kadang sengaja kembali kututup mataku. Mungkin dengan demikian kau akan muncul. Menemani sekejap. Namun, kau lagi-lagi hilang. Bahkan ketika kutengok setiap ruang dalam kepalaku, kau tak ada. Aku kehilangan tanpa memiliki. Ini bodoh.Ini tidak masuk akal. Tak bisa kuhentikan.
"
Banyak orang beranggapan rasa kehilangan yang terbesar adalah ketika kita kehilangan orang yang kita cintai, namun bagiku tak ada kehilangan yang lebih besar ketika seseorang kehilangan harkat atas dirinya sendiri
"
Hidup adalah sebuah anugerah, kita tidak akan pernah mengetahui betapa berharganya apa saja yang sudah kita miiki, sampai kita kehilangannya. Begitu juga, kita tidak akan pernah mengetahui apa saja yang hilang dalam hidup kita, jika sesuatu itu tidak pernah datang.
"
Mama tiba-tiba sadar, Mama kehilangan kamu selama setahun ini. Bukan…,” ia meralatnya, “Mama bukan kehilangan kamu. Mama hanya kehilangan diri Mama sendiri.
"
Atran…, tidak ada hal yang lucu ketika kita kehilangan orang yang kita cintai.
"
Laut adalah pengembaraan sebuah tujuan,Apalagi ketika hati telah dilanda gunda dan gulana.Pada siapa lagi kuarahkan semua resah ini,Saat aku telah kehilangan anganyang dulu pernah aku miliki.?Bahkan dinding yang diammulai tertawa sinis padaku...i feel nothing...!
"
Apa yang sedang kau tangisi? Kehilanganmu atas dirinya?
"
Singgahlah sejenak, aku tengah merupa senja. Tertangkap matamu saja sudah cukup, tak perlu kau simpan, kelak aku akan tenggelam.
"
Mayang, apa kamu akan membunuhku detik ini juga? Kamu siap ke hilangan aku sekarang? Bukankah kita masih punya waktu untuk bersenang-senang? Kenapa tidak dinikmati dulu?
Showing 1 to 10 of 26 results