#Kebahagiaan
Quotes about kebahagiaan
Kebahagiaan, atau yang sering kita kenal sebagai kebahagiaan, adalah perasaan mendalam yang dicari oleh setiap individu dalam perjalanan hidupnya. Ini adalah keadaan emosional yang positif, di mana seseorang merasakan kepuasan, kedamaian, dan kesejahteraan. Kebahagiaan bukan hanya sekadar tawa atau senyuman, tetapi juga mencakup rasa syukur dan penerimaan terhadap diri sendiri dan kehidupan. Orang-orang tertarik pada kutipan tentang kebahagiaan karena kata-kata bijak ini mampu memberikan inspirasi dan perspektif baru dalam mencari makna sejati dari kebahagiaan. Kutipan-kutipan ini sering kali menjadi pengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar, tetapi bisa ditemukan dalam momen-momen kecil sehari-hari. Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan tekanan, kebahagiaan menjadi pelipur lara yang mengingatkan kita untuk tetap bersyukur dan menikmati setiap detik yang kita miliki. Melalui kutipan-kutipan ini, kita diajak untuk merenung dan menemukan cara-cara baru untuk mencapai kebahagiaan sejati dalam hidup kita.
Teknologi yang semakin cekap dan berkesan telah berjaya menghasilkan lebih banyak makanan dan memanjangkan usia manusia; tetapi matlamat kehidupan yang diperpanjangkan itu esmakin kabur dan sukar pula untuk dinikmati.
Memberi adalah kebahagiaan.. Layaknya menanam, suatu saat engkau akan menuainya..
Kamu jangan mau ngelepasin kebahagiaan kamu cuma demi setuju-setuju aja sama apa yang orang lain bilang 'baik' buat kamu. Padahal yang baik buat mereka, belum tentu baik buat kamu.
Kebahagiaanku bukan sesuatu untuk aku pertaruhkan. Kebahagianku adalah sesuatu yang final dan tidak untuk diperdebatkan. Nilai yang akan aku perjuangkan sepenuh hati apa pun itu.
Selalu kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang memiliki banyak cahaya di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki lilin di sekitar Anda saat hari gelap.
Ada banyak orang yang tidak mendapat kebahagiaan setiap kali mereka pulang ke rumah. Itu bukanlah suatu hal yang aneh, karena mereka tidak menjadikan rumah sebagai pusat atau sumber kebahagiaan. (Logika sederhananya) tidaklah mungkin kita mengharap sesuatu dari apa yang tidak kita anggap sebagai sebuah prioritas.
Sehingga aku kadang melupakan kebahagiaanku sendiri. Sama seperti berbelas tahun lalu saat aku mengorbankan diriku sendiri demi membuat bapak ibu kandungku senang dan ridlo.
